Rabu, 21 Januari 2015
Ikan Mata Merah Red eye tetra (Moenkhausia sanctaefilomenae)
Ikan Mata Merah Red eye tetra (Moenkhausia sanctaefilomenae)
Klasifikasi
Scientific classification Animalia
Kingdom:Chordata
Phylum:Actinopterygii
Class:Characiformes
Order:Characidae
Family:Moenkhausia
Genus:M. sanctaefilomenae
Species:Moenkhausia sanctaefilomenae (Steindachner, 1907)
Asal
Ikan si mata merah (Moenkhausia sanctaefilomenae), juga dikenal sebagai the yellow-banded moenkhausia, the yellow-back moenkhausia dan the yellow-head tetra adalah salah satu dari jenis tetra. Termasuk ikan air tawar, dapat tumbuh hingga 7 cm (2.8 in),and dan berumur kira-kira 5 tahun. Ikan Mata Merah mempunyai badan berwarna silver yang terang, ekor berwarna hitam dan lingkaran kecil berwarna merah disekeliling matanya. Ikan ini berasal dari Amerika selatan, tepatnya Paraguay, Bolivia sebelah timur, wilayah timur Peru , dan wilayah barat Brazil.
Requirement
Ikan ini termasuk salah satu komoditas ikan hias air tawar. Sekarang ikan ini telah banyak dikembangbiakkan di Asia. Perawatan ikan mata merah yang cukup mudah menjadikannya ikan yang cocok untuk para pemula penghobi ikan hias. Ketersediaan ikan mata merah dipasaran cukup mudah, termasuk ikan yang ramah, sehingga cocok untuk digabungkan dengan sebagian besar jenis ikan hias lainnya di akuarium. Meskipun ikan ini aktif dalam bergerak sehingga agak mengganggu ikan ikan yang bergerak lebih lambat, namun gangguan yang ditimbulkan tidak begitu berarti. Ikan mata merah adalah ikan yang berkelompok dan harus berada dalam sebuah komunitas yang berjumlah 6 - 8 ekor ikan mata merah. Apabila dibiarkan dalam jumlah kurang dari itu ikan ini akan menjadi galak dan menggigit sirip ikan lain. Dalam beberapa kasus yang sangat jarang ikan ini akan menggigit sirip ikan lainnya meskipun berada dalam kelompok yang berjumlah cukup. Suhu optimal untuk pemeliharaan ikan mata merah yaitu pada kisaran 22-26°C dengan pH 6-8 dan hardness 3-20°H
NUTRISI
Pada habitat aslinya ikan mata merah memakan cacing, serangga, crustacea dan beberapa tanaman. Pada akuarium si mata merah dapat diberi semua jenis pakan, baik hidup, segar, beku maupun pakan pelet.
Pemijahan
Induk betina berukuran lebih besar daripada induk jantan. Saat akan dilakukan pemijahan, indukan yang siap pijah dipisahkan ke dalam akuarium pemijahan dengan temperatur 26-28 °C, air yang sedikit asam 6-7, tingkat kesadahan air 4 dGH atau lebih rendah. Ikan mata merah dapat meletakkan telurnya dimana saja, tetapi terkadang juga ikan ini akan meletakkan telurnya pada akar tanaman yang mengapung di permukaan, contohnya akar tanaman eceng gondok. Atau dapat juga meletakan jaring di dasar aquarium untuk menjaga agar telur tidak dimakan oleh induk. Setelah pemijahan selesai indukan dipisahkan dari telur karena akan memakan telur atau larva yang baru menetas. 24-36 Jam setelah pembuahan telur akan menetas. 3-4 hari kemudian setelah kuning telur habis anak ikan dapat diberi pakan berupa Artemia, infusoria, rotifer, atau pakan pelet khusus rayakan seperti pelet udang p0 yang tersedia ditoko toko pertanian.
sumber:
1. http://www.seriouslyfish.com/species/moenkhausia-sanctaefilomenae/
2. Wikipedia
Langganan:
Postingan (Atom)